Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 dengan nama proyek ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network ), sehingga dapat melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Berawal dengan tujuan untuk keperluan militer, internet dibangun dengan merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar menuju ke pembangunan protocol baru yaitu TCIP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol ).

Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense ) membuat sistem jaringan computer yang tersebar dengan menghubungkan computer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

TCP/IP sendiri merupakan gabungan dari protocol TCP ( Transmission Control Protocol ) dan IP ( Internet Protocol ) sebagai sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju.

Awalnya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja, diantaranya adalah :

  • Standford Research Institute,
  • University of California,
  • Santa Barbara, dan
  • University of Utah

Pada saat itu hanya terdapat 4 simpul jaringan, yang kemudian bertambah pada tahun 1981 menjadi 213 simpul jaringan.

Hal tersebut membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh karena itu, ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET untuk keperluan non-militer yang kemudian keduanya bergabung dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet sendiri dimulai pada tahun 1960-an, ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Pada awalnya, mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik merupakan masalah utama. Sehingga satu solusi muncul yaitu dengan teknik packet switching. Teknik tersebut menggunakan metode memotong data atau file yang berukuran besar menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani. Pengembang teknik packet switching ini adalah Donald Davies, Paul Baran, Leonard Kleinrock beserta kawan-kawannya dan UCLA Research Programs.

Pada akhirnya, TCP/IP menjadi sebuah protocol yang hingga saat ini digunakan karena memungkinkan jaringan komputer terhubung melalui saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network ( antar jaringan ) secara global yang kemudian dikenal sebagai Internet.

Leave a comment