A&J Butterscotch 30ml 3mg

** DISCLAIMER : Review merupakan hal subjektif, khususnya review e-liquid. Hal tersebut dikarenakan indera perasa atau pengecap masing – masing manusia memiliki keunikan. Bacaan ini merupakan suatu persembahan penilaian atas karya brewer e-liquid, baik lokal maupun internasional. Diharapkan pembaca memiliki informasi terkait bahasan dibawah, dengan membaca dari website lain. Penilaian adanya tidak bernilai mutlak, yang mana apabila pembaca tertarik pada produk yang bersangkutan, penulis tidak bertanggungjawab apabila produk tidak sesuai dengan ekspektasi pembaca. **

Setup e-liquid ini adalah : RTA Serpent Mini, UD Clapton Kanthal A1 26g * 32g 4 wraps @3mm, 0.65 ohm firing di 31 watt / 4.45 volts.

 

IMG_20160712_074920
A&J Butterscotch

A&J Butterscotch dan AnJ Butterscotch. Apa sih bedanya, sob?

Oke, untuk orang yang sudah paham ataupun pernah mencobanya, pasti tau perbedaannya.

Mari kita sepakati bersama.. A&J adalah brewer e-liquid lokal, dengan kepanjangan Angel & James. Sedangkan AnJ adalah brewer e-liquid malaysia, dengan kepanjangan Anna and James.

Seharusnya, penyebutan merk Anna and James itu tidak perlu disingkat, karena memang brewer tersebut tidak menyingkat merk nya. Sedangkan Angel & James melakukan hal sebaliknya. Tapi, kemudahan penulisan dengan menyingkat merk tersebut seharusnya tidak membuat salah pengertian, yang mana banyak orang mengira A&J dan AnJ adalah sama, padahal tidak.

 

Sesuai judul, gw bakal review tentang Angel & James Butterscotch. Pasti sudah banyak beredar tentang review e-liquid ini. Cuma, ketertarikan gw untuk membagikan apa yang gw alamin itu tak terbendung. Jadilah review ini dibuat.

Gw ngga akan se-detail reviewers kawakan. Karena gw pribadi minim perbendaharaan kata dalam hal rasa. Tapi sebisa mungkin gw jelaskan dengan kata yang gw ketahui.

Jujur, awal gw dengar namanya liquid Butterscotch, gw cari apa itu butterscotch, lanjut ke gambarnya. Ini yang gw temuin di google :

butterscotch

Langsung terlintas di pikiran gw, permen Alpenliebe.

Varian Butterscotch ini banyak banget yang membuat. Kelas kakap alias yang sudah lumayan terkenal yaitu si AnJ dan DK. Sempat beberapa tahun lalu gw coba juga hasil brewer lokal, Joker. Nanti ini gw bahas dibawah.

Varian Butterscotch dari Angel & James ini menurut gw yang layak untuk diperjuangkan dan dijadikan all day vape. Karena :

  1. Kalau ingat rasa dari permen Alpenliebe, rasanya mirip, tapi nggak semanis permen itu ya sob. Dan lebih gurih
  2. Manisnya kecukupan, karakter dari Butterscotch ini bold. Ada rasa buttery, gurih, dan seolah berlemak.
  3. Ada sedikit hint popcorn tersisa. Sedikit hint gosongnya popcorn, entah karena coil gw yang gosong atau memang karakter liquidnya.
  4. Harga yang murah, ini jelas mendukung pemilihan all day vape liquid versi gw.

Karakter Throat Hit dari e-liquid ini menurut gw tidak ada. Kalau disejajarkan dengan AnJ, throat hit dari AnJ sangat cukup bagi gw. Throat hit yang abstain ini mungkin dari kecilnya kadar nikotin. Secara, cuma 3mg, sedangkan AnJ 6mg. Tapi beberapa bacaan yang sempat gw pahamin, bahan dari nikotin tersebut juga mempengaruhi throat hit. Nikotin VG based atau PG based, gw nggak ingat yang mana yang throat hit nya nendang.

 

Nah, sekarang bahas side by side AnJ dengan A&J.

Karakter kedua liquid ini cukup berbeda walaupun sama-sama Butterscotch. Untuk A&J jauh lebih manis dibandingkan AnJ. AnJ sendiri memiliki hint popcorn dan kopi pahit. Lebih terasa seperti sedang mencium aroma bubuk kopi hitam, yang kemudian terasa di lidah. Sedangkan A&J tidak ada hint kopi.

Nah bahas yang brewer lokal, Joker. Dulu cuma ini merk yang gw tau untuk varian Butterscotch dari Indonesia. Rasanya ampang, samar-samar, tipis. Harus didorong dengan kopi sejenis capuccino, baru rasa alpenliebe nya benar-benar keluar. Yup, 1 banding 1 dengan Alpenliebe, hanya saja liquidnya lebih gurih. Tapi…………

Liquid ini beredar dengan botol yang berbeda dari liquid umumnya. Cari gambarnya sendiri ya guys! Nah, hal yang bikin gw nggak repeat order liquid itu adalah, warna liquidnya bro! Agak kecoklatan hampir kehitaman, agak butek dibanding liquid umumnya. Karena gw nggak yakin dengan bahan apa yang digunakan buat ini liquid, gw lebih condong untuk tidak membeli. Entah untuk produksi sekarang, itu sekitar 2-3 tahun yang lalu gw belinya.

 

Gw pribadi jujur baru coba ketiga liquid tersebut untuk variant Butterscotch. Untuk saat ini, menurut gw A&J lebih mengeluarkan rasa yang lebih tebal. Sedangkan AnJ lebih gurih dari rasa popcorn, dengan Butterscotch yang cukup tipis, dan menyajikan hint kopi yang tidak hadir di A&J. Kedua liquid ini gw suka karena punya karakter masing-masing. Jika ada yang bilang A&J dengan AnJ mirip, gw setuju. Tapi kalau dibilang rasa dari kedua e-liquid tersebut sama, gw nggak setuju.

Simpulkan sendiri apakah ini e-liquid masuk ke daftar buying list pembaca atau tidak, tetapi A&J Butterscotch layak dicoba !

 

Vape On!